Mejuah-juah, Rempulima.com
Berawal dari sebuah pencarian terhadap salah seorang warga Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo , MP(35) Selasa 16 September 2025 sekira Pukul 03.00 wib, oleh orangtuanya yang memiliki tiga anak , merasa ada kejanggalan karena anaknya yang masih lajang belum kerumah hingga menjelang shubuh maka disuruh anaknya yang lain untuk mencari tahu keberadaan saudara nya yang belum pulang tersebut .
Karena belum ditemukan keberadaannya maka kemudian pukul 07.00 wib pihak keluarga kembali melanjutkan upaya pencarian dengan menyisir seluruh perladangan miliknya & dengan hasil belum diketemukan juga.
Dalam proses pencarian oleh pihak keluarga dibantu juga oleh warga desa Ndokum Siroga selanjutnya sekira pukul 20.10 wib, salah satu warga melihat tanah yang baru ditimbun di sebuah pemakaman desa tersebut, karena merasa curiga kemudian menggali pelan-pelan dan dilihat ada sosok manusia yang saat itu sudah kaku tak bernyawa yang kemudian dikenal adalah orang yang mereka cari.
Dari penemuan tersebut pihak keluarga langsung melaporkan kepada pihak Polsek Simpang Empat bahwa telah di temukan mayat teridentifikasi adalah warga Desa Ndokum Siroga yang tidak pulang kerumah selama beberapa hari, penemuan pria lajang tersebut langsung di tindaklanjuti oleh tim Inafis Mapolres Tanah Karo
Yang selanjutnya pukul 21.25 wib tim inafis mendatangi TKP kemudian melakukan penggalian dihadapan pihak kepolisian, Babinsa
, Kepala desa dan pihak keluarga ,hingga pukul 22.10 wib jasad Alm dievakuasi di bawa ke rumah sakit umum Kabanjahe untuk dilakukan otopsi, dari hasil pemeriksaan sementara ditemukan bekas luka bacokan di bagian kepala serta wajah luka robek lebar menyebabkannya meninggal dunia atau terlihat jelas tanda kekerasan di tubuhnya.
Sementara Kapolres Tanah Karo, AKBP ,Eko Yulianto melalui Kasi Humas Polres Karo, IPTU Pedoman Maha ,Rabu (17/09/2025) melalui selulernya mengatakan keberadaan jenazah korban pembunuhan warga Desa Ndokum Siroga masih berada di rumah sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.
” Begitu selesai dilakukan autopsi kami akan segera menyerahkan kepihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. Untuk pelaku masih dalam penyelidikan secara mendalam agar persoalan ini dapat segera terungkap pelaku dan motifnya,”ujarnya (***)







