Example floating
Example floating
BeritaKesehatan

Rekomendasi Pemberhentian Mendadak Plh Ka Puskesmas Dolat Rakyat Jadi Misteri

132
×

Rekomendasi Pemberhentian Mendadak Plh Ka Puskesmas Dolat Rakyat Jadi Misteri

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

Mejuah-juah,Rempulima.com

Drama pemberhentian secara mendadak Plh Ka Puskesmas Dolat Rayat Kecamatan Dolat Rakyat Kabupaten Karo kian jadi misteri ditengah Masyarakat. Diduga, ada Oknum berpengaruh berupaya mengaburkan data dan melindungi Oknum Pelaku Korupsi Anggaran Puskesmas tersebut.

Diketahui tidak lebih dari 10 hari Pelaksana harian (Plh) Kepala Puskesmas Dolat Rayat, Dr.Rahmenda Sembiring diberhentikan secara mendadak, tanpa ada pemberitahuan apa pun dan dari siapa pun.

Ada dugaan kuat pemberhentian Plh Ka Pus secara mendadak ditengarai akibat Bendahara dan KTU disuruh menyelesaikan laporan dan penggunaan Anggaran Puskesmas ( Dana BOK, JKN dan Restribusi Umum).

Yang menjadi pertanyaan besar terhadap kelakukan oknum ASN yang bekerja dibawah naungan dinas kesehatan karo tersebut bukannya laporan yang diselesaikan, namun sikap tidak patuh terhadap atasan jelas- jelas dipertontonkan oleh Oknum Bendahara dan KTU, yang disinyalir ada orang berpengaruh dibelakang semua pembangkangan itu.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, Dr,Jasura Pinem,M,Kes., terkesan terburu- buru merekomendasikan pemberhentian Plh tanpa terlebih dahulu melakukan pertimbangan dengan menerima masukan dari pihak pihak terkait

Disinyalir ada niat dan upaya mengaburkan data, serta berupaya menutupi kasus dugaan Korupsi Anggaran Puskesmas Dolat Rayat, T.A 2023, 2024 dan 2025 yang mulai mengeluarkan aroma kejanggalan.

Fakta yang diperoleh dihari ke-2 Rahmenda melaksanakan tugasnya sebagai Plh Ka Pus Dolat Rayat, Jl.Letjen Jamin Ginting (Jl.Besar Berastagi – Medan) Desa Dolat Rayat, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, ia mengajak semua pegawai duduk satu meja diantaranya Kepala Tata Usaha (KTU), Pretti Ginting., Bendahara Penenerimaan Pembantu Rosianti Br Munthe dan Ahmad Gunawan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sebagai Bendahara Dana BOK.

Tujuan dari dilakukannya Pertemuan tersebut untuk menyusun Planning (Perencanaan) kedepan mulai bulan September, dibutuhkan informasi pembukuan atau laporan dari Bendahara, KTU serta Pengelola bidang lainnya.

Dalam pertemuan itu Plh bertanya tentang Pembukuan dan atau laporan KTU dan Bendahara, alasan yang sama disampaikan oleh pengelola, berkas tinggal dirumah masing- masing.

Selanjutnya, Plh Ka Pus menyuruh KTU dan Bendahara agar segera menyelesaikan buku atau laporan penggunaan anggaran Puskesmas sampai bulan Agustus 2025. Dengan tujuan agar mulai menyusun rencana dari bulan September.

Sejak pertemuan itu mulai terlihat terjadinya pembangkangan terhadap atasan, dan dengan sengaja memperlambat lajunya perencanaan.

Usai pertemuan itu, esok harinya Ahmad Gunawan yang disebut sebut sebagai “Anak Main”nya mantan Ka Pus mulai menghilang, tidak masuk kantor.Di hari berikutnya, Ahmad Gunawan kembali berulah dan membuktikan pembangkangannya, kembali Absen tanpa alasan.

Selama 10 hari saya bertugas sebagai Plh Ka Pus, hampir delapan hari Pak Ahmad Gunawan tidak masuk kantor, absen tanpa alasan, surat sakit tidak ada kami terima, “ujar mantan Plh Ka Pus kepada sejumlah wartawan baru- baru ini di Kabanjahe.

Kalau mengenai Pemberhentian saya sebagai Pelaksana harian Kepala Puskesmas, tambah Rahmenda lagi, itu sudah menjadi kewenangan atasan, “imbuhnya.

Terkait hal tersebut diatas plt Dinas Kesehatan Kabupaten Karo,Dr Jasura Pinem M,Kes , Senin ( 22/09/2025) belum dapat terkonfirmasi (mrk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ikuti kami di Facebook, Youtube, X, Tiktok, Instagram, dan lainnya. Kami manayangkan informasi dan berita Update setiap hari. Bujur ras Mejuah-juah!